Transformasi
adalah suatu perpindaban/perubaban.
- TRANSLASI (Pergeseran sejajar)
Matriks
|
Perubahan
|
Perubahan
|
é
a
ù
ë bû
|
(x,y)
® (x+a, y+b)
|
F(x,y)
= 0 ® (x-a, y-b) = 0
|
Ket
:
x' = x + a ® x = x' -
a
y' = y + b ® y = y' -b
|
Sifat:
- Dua buah translasi berturut-turut é
a ù diteruskan
dengan
ë b û
dapat
digantikan dengan é
c ù
translasi
tunggal é a
+
c ù
ë
d û ë
b + d û
-
Pada suatu translasi setiap bangunnya tidak berubah.
-
REFLEKSI
(Pencerminan terhadap garis)
Pencerminan
terhadap
|
Matriks
|
Perubahan
Titik
|
Perubahan
fungsi
|
sumbu-x
|
é
1
-0 ù
ë 0 -1
û
|
(x,y)
® (x,-y)
|
F(x,y)
= 0 ® F(x,-y) = 0
|
sumbu
-y
|
é
-1 0 ù
ë -0
1 û
|
(x,y)
® (-x,y)
|
F(x,y)
= 0 ® F(-x,y) = 0
|
garis
y = x
|
é
0
1 ù
ë 1 0 û
|
(x,y)
® (y,x)
|
F(x,y)
= 0 ® F(y,x) = 0
|
garis
y = -x
|
é
-0 -1
ù
ë -1 -0 û
|
(x,y)
® (-y,-x)
|
F(x,y)
= 0 ® F(-y,-x)= 0
|
Ket.
: Ciri khas suatu matriks Refleksi adalah
determinannya = -1
SIFAT-SIFAT
- Dua refleksi berturut-turut terhadap sebuah garis merupakan
suatu identitas,
artinya yang direfleksikan tidak berpindah.
-
Pengerjaan dua refleksi terhadap
dua sumbu yang sejajar, menghasilkan translasi
(pergeseran) dengan sifat:
- Jarak bangun asli dengan bangun hasil sama dengan
dua kali jarak kedua sumbu pencerminan.
- Arah translasi tegak lurus pada kedua sumbu sejajar, dari
sumbu pertama ke sumbu kedua. Refleksi terhadap dua
sumbu sejajar bersifat tidak
komutatip.
- Pengerjaaan
dua refleksi terhadap
dua sumbu yang saling tegak lurus,
menghasilkaan rotasi (pemutaran) setengah
lingkaran terhadap titik potong dari kedua sumbu pencerminan.
Refleksi
terhadap dua sumbu yang saling tegak lures bersifat komutatif.
- Pengerjaan
dua refleksi berurutan terhadap
dua sumbu yang berpotongan
akan menghasilkan rotasi (perputaran) yang bersifat:
- Titik potong kedua sumbu pencerminan merupakan pusat
perputaran.
- Besar sudut perputaran sama dengan dua
kali sudut antara kedua sumbu pencerminan.
- Arah
perputaran sama dengan arah dari sumbu pertama ke sumbu
kedua.
- ROTASI
(Perputaran dengan pusat 0)
rotasi
|
matriks
|
perubahan
titik
|
perubahan
fungsi
|
½
p
|
é0
-1ù
ë1 -0
û
|
(x,y)
® (-y,x)
|
F(x,y)
= 0 ® F(y,-x) = 0
|
p
|
é-1
0ù
ë1 -1 û
|
(x,y)
® (-x,-y)
|
F(x,y)
= 0 ® F(-x,-y) = 0
|
3/2
p
|
é0
-1ù
ë-1 0 û
|
(x,y)
® (y,-x)
|
F(x,y)
= 0 ® F(-y,x) = 0
|
q
|
écosq
-sinq ù
ësinq
cosq û |
(x,y)
® (x cos
q - y sinq, x sin q
+ y cos q)
F(x,y) = 0 ® F(x cos
q + y sin q,
-x sin q + y cos q)
= 0
|
Ket.:
Ciri khas suatu matriks Rotasi adalah
determinannya = 1
SIFAT-SIFAT
- Dua
rotasi bertumt-turut mempakan rotasi lagi dengan sudut putar
dsama dengan jumlah kedua sudut
putar semula.
-
Pada suatu rotasi, setiap bangun tidak berubah bentuknya.
Catatan:
Pada transformasi pergeseran (translasi), pencerminan (refleksi)
dan perputaran (rotasi), tampak bahwa bentuk bayangan sama
dan sebangun (kongruen) dengan bentuk aslinya. Transformasi
jenis ini disebut
transformasi isometri.
- DILATASI
(Perbesaran terhadap pusat 0)
Dilatasi
|
Matriks
|
Perubahan
titik
|
Perubahan
fungsi
|
(0,k)
|
ék
0ù
ë0 kû
|
(x,y)®(kx,ky)
|
F(x,y)=0®F(x/k,y/k)
|
Ket.:
(0, k) merupakan perbesaran atau pengecilan dengan tergantung
dari nilai k.
Jika A' adalah peta dari A, maka untuk:
a. k > 1 ® A' terletak pada
perpanjangan OA
b. 0 < k < 1 ® A' terletak
di antara O dan A
c. k > 0 ® A' terletak pada
perpanjangan AO
- TRANSFORMASI
LINIER
Ditentukan oleh matriks éa
bù
ëc
dû
é
x' ù
= é
a b ù
é
x ù
ë y' û ë
c d û ë
y û
é
x ù
= 1
é
a -b ù
é x'
ù
ë y û ad
- bc
ë -c d û ë
y' û
Perubahan
Titik
|
Perubahan
Fungsi
|
(x,y)®(ax+by,
cx+dy)
|
F(x,y)=0
® édx
- by , -cx + ay ù
ëad
- bc ad - bc û
|
Prinsipnya
adalah mencari matriks invers dari matriks transformasi yang
diketahui.
|
0 komentar:
Posting Komentar