elastisitas

06.21 |

Elastisitas adalah sifat benda yang setelah diberi gaya dan kemudian gaya dihilangkan tetap dapat kembali ke bentuk semula.
Apabila batas elastisitas tercapai dalam konstanta Young atau Modulus Young, maka benda akan mencapai batas deformasi yang berarti tidak dapat kembali ke bentuk semula (disebut plastis).
Elastisitas benda kemudian dinyatakan dalam tegangan, regangan, dan menjadi dasar fenomena benda yang disebut pegas sebagaimana Hukum Hooke
http://shop.pitsco.com/sharedimages/content/ExtraLarge/XL_SlingCar.jpg
Penggambaran elastisitas sebagai sifat yang dimiliki benda merupakan faktor penentu terjadinya gerak periodik atau gerak harmonik. Gerak Harmonik tersebut dimanifestasikan melalui benda yang dinamakan pegas. Sinergitas antara elastisitas dan gerak harmonik pegas dijadikan shock absorber atau peredam kejut.
Di samping itu, sifat elastisitas benda seperti karet gelang atau ketapel dapat difungsikan sebagai penggerak mekanik untuk mengirimkan proyektil sebagaimana trebuchet (senjata kuno pelempar batu). Energi potensial elastisitas dipengaruhi dengan kemampuan yang tersimpan dalam sifat benda dimaksud.
Sebagai percobaan virtual tanpa takut pegasnya rusak, silakan klik untuk memainkan simulasi fisika buatan Universitas Colorado yang disebut Phet Simulation berikut ini :
Masses & Springs
Mainkan

Pada simulasi tersedia tiga buah pegas yang pada pegas ketiga dapat diatur kekuatan pegas mulai dari soft hingga hard (yang hanya berlaku untuk pegas ke-3). Telah disediakan beban sebesar sebuah beban 50 gram, 2 buah 100 gram, sebuah 250 gram, serta tiga buah beban lain yang berwarna hijau, merah, dan kuning.
Langkah-langkah percobaan :
A. Menentukan konstanta pegas :
  1. Gantungkan setiap beban dan ukurlah pertambahan panjang setiap pegas mulai dari pegas pertama hingga pegas ketiga.
  2. Gunakan beban 50 gram sampai 250 gram.
  3. Catat pertambahan panjang masing-masing pegas untuk setiap beban.
  4. Tentukan nilai konstanta pegas masing-masing.
  5. Buat kesimpulan hasil percobaan anda.
B. Menentukan nilai beban berwarna :
  1. Gantungkan beban berwarna untuk setiap pegas dan catat pertambahan panjang pegas.
  2. Gunakan data konstanta pegas yang diperoleh dari percobaan  A untuk menentukan masing-masing besar beban berwarna hijau, kuning, dan merah.
  3. Buat kesimpulan hasil percobaan anda.
Sebagai variasi data, ubahlah kekuatan pegas ketiga (pegas paling kanan) menggunakan tombol soft (lunak) hingga hard  (kekar).

1 komentar:

Posting Komentar