laporan praktikum kekhasan senyawa karbon

07.16 |

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1     LATAR BELAKANG
Zat yang mengandung karbon biasanya hanya dari hewan atau pun tumbuhan , maka dari itu  kami ingin menguji coba apakah zat yang berupa garam dan juga gula termasuk dalam senyawa karbon.oleh karena itu perlu  kami melakukan praktikum agar dapat mengetahui apakah zat tersebut termasuk  memang termasuk dalam senyawa karbonkarbon.sehingga kami dapat membedakan antara zat yang mengandung karbon dan yang tidak.
1.2    TUJUAN PRAKTIKUM
di dalam melaksanakan praktikum ini saya mempunyai  tujuan tertentu yang di antara untuk mengetahui apakah gula dan garam termasuk dalam senyawa karbon seperti yang di tuliskan dalam buku yang saya baca  dan utuk memahami lagi apakah senyawa karbon tersebut.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1  INDIKATOR KEKHASAN KARBON
Senyawa karbon ialah senyawa  yang dapat di hasilkan dari  hasil pembakaran hewan atau pun pembakaran tumbuhan.pada saat itu sebenarnya  karbon di anggap hanya berasal dari makhluk hidup sehingga senyawa karbon tersebut digolongkan sebagai senyawa organik. Kemudian para ahli menemukan bahwa senyawa karbon        tidak saja  dapat di temukan  dalam tubuh makhluk hidup  tapi, juga terdapat dalam senyawa anorganik, contohnya co2,co dan juga dalam senyawa karbonat, maka dari itu, anggapan bahwa senyawa karbon selalu merupakan  senyawa organik yang kurang tepat. Saat ini telah banyak di temukan senyawa karbon yang berasal  dari bendz mati  dan di hasil dari sintetis di laboratorim atau industri, misalnya plastik, obat-obatan, dan serat sintetis.
2.2   GULA
  Apabila gula di panaskan di atas kompor selama 1 menit lewat 30 detik maka gula  tersebut akan mengalami perubahan yaitu mencair dan setelah beberapa menit kemudian gula tersebut akan mengalami perubahan lagi pada menit ke 5 lewat 45 detik yaitu gula yang telah mencair akan hangus.
2.3   GARAM
Apabila garam dipanaskan di atas kompor selama bebtaerapa menit  tidak mengalami perubahan seprti yang terjadi pada gula yaitu mencair tetapi garam tersebut langsung hangus tanpa mengalami pencairan terlebih dahulu yaitu pada menit ke 5 lewat 57 detik.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1  TEMPAT DAN WAKTU PRAKTIKUM
Praktikum kali ini di laksanakan di rumah praktikan  pada hari selasa tanggal 19 april 2011 pada pukul 11.05 WITA.
3.2  ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM
            Alat dan bahan yang di gunakan dalam praktikum kali ini yaitu di antaranya :
3.3  PROSEDUR KERJA
            Cara melakukan praktikum sebagai berikut :
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 HASIL PENGAMATAN
       BAHAN
RUMUS  SENYAWA
  PERUBAHAN WARNA
SENYAWA C ATAU BUKAN C
    GULA
        C6H12O6
        HITAM
   SENYAWA C
    GARAM
         NaCL
        ---------
   BUKAN  C
4.2 ANALISI DATA  
     Kekhasan atom karbon dalam suatu senyawa karbon.
Kekhasan itu antara lain :
Q      Mempunyai 4 elektron valensi, sehingga:
©   Karbon mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut: 6C  :  2   4
©   Dalam sistem periodik unsur, C terletak pada periode 2 dan golongan IVA.
©   Atom C mempunyai 4 elektron terluar sehingga memerlukan 4 elektron lagi agar susunan elektronnya memenuhi kaidah oktet. Dengan kata lain, atom C mampu membentuk 4 ikatan kovalen.
©   Karbon dapat membentuk ikatan kovalen dengan berbagai unsur nonlogam, seperti : H, O, N dan golongan halogen (F, Cl, Br, I) bahkan dengan beberapa unsur logam, seperti Mg.
Q      Atom C relatif kecil
Sesuai dengan nomer periodenya, atom C mempunyai 2 kulit atom sehingga     jari-jari atom C relatif kecil sehingga menyebabkan:
J  Ikatan kovalen yang dibentuk atom C relatif kuat. Kekuatan ikatan kovalen bergantung pada jari-jari dari atom yang berikatan, makin besar jari-jari atom makin lemah ikatan yang dibentuknya.
J  Atom karbon dapat membentuk ikatan rangkap dan rangkap tiga.
J Sifat khas atom C yang tidak dimiliki oleh atom lain yaitu kemampuannya untuk berikatan dengan atom C lain sehingga membentuk rantai karbon.
Contoh:
 Rumus struktur propana (CH3CH2CH3)   
              H    H    H
        H - C – C – C - H
              H    H    H
J Atom C dapat membentuk ikatan rangkap baik rangkap 2 maupun rangkap 3, ikatan rangkap hanya dapat dibentuk oleh atom yang relatif kecil yaitu unsur periode kedua dan beberapa unsur periode ketiga.
Posisi Atom karbon
Posisi atom  C berdasarkan jumlah atom C yang diikatnya, atom C dengan 4 ikatan kovalen tunggal dibedakan:
Contoh:              
                                                         Atom C30                             Atom C40                           
                                                                                 CH3
                                               CH3 – CH – CH2 – C – CH2 – CH3
                                                             CH3              CH3
                                     Atom C10
                                                                                       Atom C20
i.            Atom C primer (C10): atom C yang terikat pada satu atom C yang lain
ii.            Atom C sekunder (C20): atom C yang terikat pada dua atom C yang lain
iii.            Atom C tersier (C30): atom C yang terikat pada tiga atom C yang lain
iv.            Atom C kuarterner (C40): atom C yang terikat pada empat atom C yang lain
Pada senyawa hidrokarbon di atas, diperoleh : 5 buah atom C primer (C10), 2 atom C sekunder (C20), 1 atom C tersier (C30) dan 1 atom C kuarterner (C40).
      BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Dari hasil praktikum ini saya dapat mengetahui berbagai hal atau pun perbedaan antara gula dan garam  yang saya ketahui tentang gula dan garam sama-sama penyedap rasa tapi, setelah  saya melakukan  praktikum ini saya mengetahui bahwa ternyata garam itu bila di panaskan tanpa air tidak akan mengalami  dan jikagula yang di panaskan tanpa air tetap mengalami pencairan  dan dari situlah saya dapat membedakan antara gula dan garam itu sendiri.
5.2  SARAN
Praktikum yang saya lakukan ini hanya mengunakan  2  macam bahan yaitu gula dan juga garam dan saya sangat berharap praktikum semacm ini lebih di tingkatkan lagi dan lebih mengunakan berbagai macam bahan  lainnya. Sehingga kita dapat lebih menambah pengetahuan tentang senyawa karbon bersebut dan untuk lebih memahami karakteristik dari bahan-bahan yang mengandung karbon.

0 komentar:

Posting Komentar