SOAL-SOAL DEKLARASI
1. Manakah yang mendeklarasikan tipe enumerasi dengan tepat?
a. Type a=integer;
b. Type a=1..300;
c. Type a=(baik, jelek, buruk);
d. Type a=[baik, jelek, buruk];
e. Type a=baik, jelek, buruk;
Jawab: c. Type a=(baik, jelek, buruk);
2. Tipe di bawah ini mana yang tidak dapat melakukan operasi aritmatika?
a. integer
b. byte
c. real
d. boolean
e. word
Jawab: d. Boolean
3. Deklarasi prosedur manakah yang dibenarkan?
a. procedure hapus;
b. procedure hapus(s:string);
c. procedure hapus(var s:string);
d. procedure hapus(s:string):boolean;
e. procedure hapus(var data);
Jawab:
d. procedure hapus(s:string):boolean; Pembahasan: Untuk penulisan
prosedur, tidak diperbolehkan adanya nilai kembali. Sedangkan parameter
tanpa tipe data (pada opsi e), dapat dibenarkan.
4. Deklarasi function manakah yang tidak diizinkan?
a. Function density(x:real):real;
b. Function density(b:byte):byte;
c. Function density(var s:string):real;
d. Function density(var data):byte;
e. Function density;
Jawab: e. Function density; Pembahasan: Untuk penulisan function , harus ada nilai kembali.
5. Tipe variabel ekspresi manakah yang tidak dapat ditampilkan dengan procedure Writeln?
a. Type T=Integer;
b. Type T=String;
c. Type C=Char;
d. Type T=(Small, Medium, Large)
e. Semua valid
Jawab:
d. Type T=(Small, Medium, Large) Pembahasan: Opsi d adalah tipe data
enumerasi. Tipe data enumerasi tidak dapat ditampilkan dengan perintah
Writeln.
6. Dengan deklarasi berikut: Type warna=(merah,kuning,hijau,biru,hitam,putih,jingga); Var w:warna; Perintah mana yang salah?
a. If w in [warna] then writeln(‘ada’);
b. w:=merah; w:=w + kuning;
c. w:=[merah];
d. w:=hijau; dec(w);
e. w:=’Merah’;
Jawab:
d. w:=hijau; dec(w); Pembahasan: Variabel w adalah variabel yang
mempunyai tipe data enumerasi yang merupakan salah satu tipe data
ordinal. Karena merupakan tipe data ordinal, maka variabel w dapat
dioperasikan dengan fungsi atau prosedur seperti ORD, DEC, INC, PRED,
dan SUCC.
7. Pada deklarasi di atas, jika variabel W1 berisi
[merah,kuning,hijau] dan variabel W2 berisi [merah,kuning,hitam] maka,
jika diberikan statemen W3:=W1+W2, W3 akan berisi:
a. [merah,kuning,hijau,hitam]
b. [merah,kuning,hijau,merah,kuning,hitam]
c. [hijau,hitam]
d. [merah,kuning,merah,kuning,hijau, hitam]
e. [merah,kuning]
Jawab: a. [merah,kuning,hijau,hitam] Pembahasan: Operator + pada tipe data himpunan adalah gabungan atau union.
8. Jika diberikan statemen W3:=W1-W2, W3 akan berisi:
a. [merah,kuning,hijau,hitam]
b. [merah,kuning,hijau,merah,kuning,hitam]
c. [hijau]
d. [merah,kuning,merah,kuning,hijau, hitam]
e. [merah,kuning]
Jawab:
c. [hijau] Pembahasan: Operator - pada tipe data himpunan adalah
operator difference. Konsep Dasar Pemrograman Prosedural 61
9. Jika diberikan statemen W3:=W1*W2, W3 akan berisi:
a. [merah,kuning,hijau,hitam]
b. [merah,kuning,hijau,merah,kuning,hitam]
c. [hijau,hitam]
d. [merah,kuning,merah,kuning,hijau, hitam]
e. [merah,kuning]
Jawab: c. [hijau,hitam] Pembahasan: Operator * pada tipe data himpunan adalah operator irisan. SOAL-SOAL INPUT / OUTPUT
10. Perhatikan potongan program berikut ini : Begin Writeln((10 shr 1) shl 2); end. Apa yang dihasilkan oleh program diatas...
a. 18 b. 19 c. 20 d. 21 e. 22
Jawab:
c. 20 Pembahasan: Operator SHR adalah operasi pergeseran bit ke kanan
dan operasi shl adalah operasi pergeseran bit ke kiri. 10 shr 1 = 5 ?
(1010 shr 1 = 0101 = 5) 5 shl 2 = 20 (0101 shl 2 = 10100 = 20) SOAL-SOAL
STRUKTUR KONTROL
11. Bagaimana keluaran program di bawah ini?
Var I:integer; Begin I:=2; Case I of 1,3,5,7,9:writeln(‘Ganjil’);
2:writeln(‘Prima genap’); 0..10:writeln(‘Normal’); else writeln(‘Tidak
normal’); end; end;
a. Prima genap
b. Normal
c. Prima genap Normal
d. Normal Prima genap
e. Prima genap Tidak normal
Jawab:
a. Prima genap Pembahasan: Struktur kendali case akan segera keluar
untuk menjalanakan statement berikutnya setelah menemukan nilai yang
tepat. Perhatikan program di bawah ini: var I,j,k:integer; L:byte; begin
i:=3; j:=4; k:=32; L:=0; {If – 1 } if i + j and k =0 then
writeln(‘Betul’) else Konsep Dasar Pemrograman Prosedural 63
writeln(‘Salah); {If – 2 } if (i = 2) and (j <> i) then
writeln(‘Betul’) else writeln(‘Salah); {If – 3} if not L in [1..120]
then writeln(‘Betul’) else writeln(‘Salah’); end. Program diatas berisi
tiga perintah if then else yang saling tidak berkaitan, masing-masing IF
diberi nama IF – 1, IF – 2, IF – 3.
12. Perintah if manakah yang tidak dibenarkan:
a. If - 1
b. If - 2
c. If - 3
d. If – 1 dan if - 2
e. Tidak ada if yang salah
Jawab:
e. Tidak ada if yang salah Pembahasan: Pada If – 1, ekspresi i+j and k
adalah ekspresi matematika dengan urutan pengerjaan j and k kemudian
ditambahkan dengan i. Ini merupakan ekspresi yang valid dalam bahasa
Pascal Pada If – 3, ekspresi Not L akan dioperasikan terlebih dulu. Ini
juga merupakan ekspresi yang valid dalam bahasa Pascal.
13. Pada program di atas, if mana yang menghasilan output “Betul”?
a. If - 1
b. If - 2
c. If - 3
d. If – 1 dan if - 2
e. Tidak ada if yang menghasilkan “Betul”
Jawab:
64 Konsep Dasar Pemrograman Prosedural b. If - 2 Pembahasan: Urutan
pengerjaan operator AND dan OR adalah AND akan dievaluasi terlebih dulu.
Pada kondisi pertama, (i = 2) and (j <>i), akan menghasilkan
TRUE, sehingga yang dicetak adalah “Betul”
SOAL-SOAL PERULANGAN
14.
Perhatikan penggalan program berikuti ni : const Data: array
[1..3,1..3] of char= ((‘1’,’1’,’2’)(‘2’,’2’,’4’),(‘4’,’4’,’8’)); var i, j
: byte; begin for i:= 1 to 3 do begin for j:=3 downto 1 do
write(Data[i,j]): writeln; end; end. Apa keluaran program di atas ?
a. 112 224 448
b. ‘1’’1’’2’ ’2’’2’’4’ ’4’’4’’8’
c. 211 422 844
d. ‘2’’1’’1’ ’4’’2’’2’ ’8’’4’’4’
e. 124 124 248
Jawab:
c. 211 422 844 15. Perhatikan program dibawah ini : type data=set of
char; var setchar:data; s:string; i:integer; begin setchar:=[];
readln(s); for i:=1 to length(s) do begin if not(s[i] in setchar) then
begin setchar:=setchar+[s[i]]; write(s[i]); end; end; writeln; end.
15. Output dari program di atas jika input 'To be or Not To be that is the question' adalah
a. ‘To berNthaisqun.'
b. ‘To berNhaisqu`
c. ‘to@bernhaisquN'
d. ‘T N.'
e. ‘OBERTHAISQUN’
Jawab:
a. ‘To berNthaisqun.' Pembahasan: Yang perlu diperhatikan adalah bahwa
tidak ada anggota yang sama dalam sebuah set (himpunan).
16.
Gunakan program berikut untuk menjawab pertanyaan : type data=set of
byte; var setint:data; i:integer; begin setint:=[1]; setint:=setint+[3];
setint:=[5]; for i:=1 to 5 do begin if (i in setint) then continue else
setint:=[i]; end; end. Output dari program di atas adalah:
a. [1,2,3,4,5]
b. [1,3,5]
c. [5]
d. [1,3]
e. []
Jawab:
c. [5] Pembahasan: Statement di bawah ini setint:=[1];
setint:=setint+[3]; setint:=[5]; Akan membuat setint berisi [5] saja.
Pada statement berikutnya: for i:=1 to 5 do begin if (i in setint) then
continue else setint:=[i]; end; Akan membuat setint berisi nilai
terakhir dari i yaitu 5. SOAL-SOAL PROSEDUR DAN FUNGSI
17.
Perhatikan program berikut : var s:string; Konsep Dasar Pemrograman
Prosedural 67 begin s:='TOKI GO GET GOLD!'; delete(s,1,length(s)-12);
writeln(s); end. Apa keluaran program di atas ?
a. GO GET GOLD!
b. GO GET GOLD!
c. GET GOLD!
d. TOKI GO GET
e. TOKI GO GE
Jawab:
a. GO GET GOLD! Pembahasan: Procedure delete: Deklarasi : procedure
Delete(var S: String; Index: Integer; Count:Integer); Keterangan :
procedure delete akan menghapus S sebanyak count karakter, dimulai dari
posisi Index. Function length: Deklarasi : Function Length (S : String) :
Integer; Keterangan : Length menghasilkan panjang dari S, bernilai
antara 0 sampai dengan 255. Jika S tidak berisi apa-apa maka akan
menghasilkan 0. Statement delete(s,1,length(s)-12) akan menghapus s dari
posisi 1 sebanyak panjang s, yaitu 17-12 = 5. Sehingga yang dihapus
adalah karakter ‘TOKI ‘ dan s akan bernilai GO GET GOLD!
18.
Perhatikan penggalan program berikut : var i,k: integer; begin i:=5;
k:=0; k:=trunc(sqrt(i))+1; writeln(k); end. Apa keluaran program di atas
?
a. 3
b. 2.24
c. 2
d. 0
e. program tidak dapat dijalankan
Jawab:
a. 3 Pembahasan: Fungsi sqrt : Deklarasi : Function Sqrt (X : Real) :
Real; Keterangan : menghasilkan akar pangkat dua dari x, di mana x harus
positif Fungsi trunc: Deklarasi : Function Trunc (X : Real) : Longint;
Keterangan : menghasilkan bilangan bulat dari X, akan selalu lebih kecil
atau sama dengan X. Sqrt(5) akan menghasilkan 2.23 Trunc(2.23) akan
menghasilkan 2 Sehingga k:=trunc(sqrt(i))+1; akan menghasilkan 3
19. Mengacu pada program berikut : var A,B:string; C:string[10]; begin A:='TOKI MEMANG';
B:='HEBAT';
C:=A+B; if (Pos(B)>0) then Begin Writeln('A'); end else
Writeln('B'); end. Apa yang terjadi jika program di atas di jalankan...
a. Huruf ‘A’ tercetak
b. Huruf ‘B’ tercetak
c. Tidak dapat dipastikan
d. Terjadi error
e. Tidak bisa di compile
Jawab:
e. Tidak bisa di compile Pembahasan: Kesalahan pertama yang akan
ditemui program adalah pada function pos. Deklarasi : Function Pos
(Substr : String; S : String) : Integer; Keterangan : function pos akan
menghasilkan urutan atau posisi substr di S. Jika tidak ditemukan, maka
akan menghasilkan 0. Pada program function pos hanya terdiri dari 1
parameter saja sehingga program tidak akan dapat dijalankan.
20. Perhatikan potongan program berikut : begin writeln(round(frac(3.7))); end. Apa keluaran program di atas ?
a. 0
b. 1
c. 2
d. 3
e. 4
Jawab:
b. 1 Pembahasan: Fungsi frac (lihat pembahasan di atas) Fungsi round
Deklarasi : Function Round (X : Real) : Longint; Keterangan :
membulatkan bilangan X, yang mungkin lebih besar atau lebih kecil dari
X. Frac(3.7) akan menghasilkan 0.7 Round(0.7) akan menghasilkan 1
21.
Diketahui deklarasi fungsi dan variabel sebagai berikut: var St:
String; procedure Sulap(var S: String); begin if S = 'Kecil’ then S
:=’kecil’ else if S = ‘Besar’ then S :=’BESAR’; end; Di antara potongan
program berikut, manakah yang salah?
a. St := Chr(60); Sulap(St);
b. St :=’KECIL’; Sulap(St);
c. St := Chr(45) + Chr(65); Sulap(St);
d. Sulap(‘Besar’);
e. Semua ekspresi di atas benar
Jawab:
a. St := Chr(60); Sulap(St); Pembahasan: Sebuah variabel string tidak
dapat diberikan nilai bertipe data character. SOAL-SOAL OPERASI FILE
22. Perintah mana yang tidak boleh digunakan untuk file bertipe text?
a. Assign
b. Reset
c. EOF
d. FilePos
e. Semua boleh digunakan untuk Text
Jawab:
d. FilePos Pembahasan: Perint ah FilePos adalah perintah untuk
mengetahui posisi file pointer (penunjuk file), dan hanya dapat
dioperasikan untuk file bertipe bukan text. Gunakan program berikut ini
untuk menjawab soal di bawah ini: program Uji; var T:Text;
i,j,k:integer; begin Assign(T, 'INPUT.TXT’); Reset(T); Readln(T, i, j,
k); Writeln(i,’ ’ j,’ ’, k); Readln(T,i); Readln(T,j); Writeln(i,’ ’,j);
Close(T); End.
23. Misalkan file INPUT.TXT berisi baris-baris sebagai bcrikut: 3 1 4 9 5 2 6 8 7 0 Bagaimanakah output dari program tersebut?
a. 3 1 4 9 5 2 6 8 7
b. 3 1 4 9 5
c. 3 1 4 5 2
d. 3 1 4 5 8
e. Terjadi runtime error karena isi file INPUT.TXT tidak sesuai untuk program ini.
Jawab:
d. 3 1 4 5 8 Pembahasan: Perintah Readln akan melakukan pembacaan di
baris berikutnya. Perintah Readln pertama akan melakukan pembacaan pada
file baris pertama, perintah Readln berikutnya melakukan pembacaan pada
baris ke dua dan perintah Readln terakhir melakukan pembacaan pada baris
ketiga.
SOAL-SOAL KASUS / MEMBACA PROGRAM
Program berikut
ini dipakai untuk menjawab dua soal di bawah ini var Bil:Integer;
procedure Find(B:Integer;I:Integer); var J,R:Integer; begin
R:=Round(sqrt(B)); J:=2; while (J<=R) and (B Mod J<>0) do
inc(J); if J<=R then begin Write(J,'*'); Find(B div J, I+1); end else
if I>0 then Writeln(B,'=',Bil) else Writeln('Bilangan Prima!'); end;
begin Write('Masukkan bilangan : '); Readln(Bil); Find(Bil,0); end.
24. Bagaimana output program di atas bila inputnya 42?
a. 7 * 3 * 2 = 42
b. Bilangan prima
c. =42
d. 2 * 3 * 7 = 47
e. Salah semaa
Jawab:
a. 7 * 3 * 2 = 42 25. Bagaimana output program di atas bila, inputnya
23? a. = 23 b. Bilangan pima c. 23 * 1 = 23 d. = 23 Bilangan prima! e.
Salah semua Jawab: b. Bilangan prima Joni, petugas statistik yang baru
saja belajar Pascal. Mencoba membuat program perata-rata sebagai berikut
var Amatan:array[5] of integer; Jumlah:Integer; RataRata:Integer;
I:Integer; begin for I:=1 to 5 do begin Write('Amatan ke-',I,' : ');
Readln(Amatan[I]); end; Jumlah:=0; For I:=1 to 5 do begin
Jumlah:=Jumlah+Amatan[I]; RataRata:=Jumlah/5; Writeln('Jumlah =
',Jumlah); Writeln('Rata-rata = ',RataRata); Readln; end. Gunakan
program yang dibuat oleh Joni ini untuk menjawab soal-soal berikut.
26.
Ketika si Joni mencoba menjalankan program tersebut, temyata, compiler
menunjukkan sebuah pesan kesalahan yang membuat: ia kebingungan. Tahukah
Anda kesalahan pertama yang dibuat Joni?
a. Judul program (program Statistik) terlalu panjang, maksimum 8 karakter (misalnya: program Stat)
b.
Procedure Readln (pada baris terakhir program sebelum end.) tidak boleh
dipanggil tanpa parameter. Jadi seharusnya: Readln(I);
c. Statement
for dengan variabel sama tidak boleh diulangi dua kali. Seharusnya
dideklarasikan variabel lain, misalnya var I: Integer untuk for yang
kedua
d. Deklarasi array salah, semestinya: var Amatan: array[ 1..5] of Integer;
e. Nama variabel seperti RataRata tidak valid, scharusnya Ratarata
Jawab:
a. Deklarasi array salah, semestinya: var Amatan: array[ 1..5] of
Integer; Pembahasan: Deklarasi dari array adalah: type
identifier=array[tipe_indeks] of tipe_data di mana tipe_indeks adalah
tipe data ordinal.
27. Setelah Anda memberi saran demikian, temyata Joni masih belum bisa meng-compile programnya. Apa sebabnya?
a.
setiap variabel harus dideklarasikan dengan keyword var
sendiri-sendiri. Misalnya: var Jumlah: Integer; var RataRata:Integer;
Var I:Integer;
b. Variabel RataRata tidak harus bertipe Real
c. Semua variabel, kecuali I seharusnya adalah Real, tidak boleh Integer
d. Pemisah antara parameter dalam Write dan Writeln harus titik koma, bukan koma, Misalnya Writeln(‘Jumlah = ‘;Jumlah);
e. Semua alasan di atas salah
Jawab:
c. Semua variabel, kecuali I seharusnya adalah Real, tidak boleh
Integer Pembahasan: Dalam program diberikan instruksi RataRata:=Jumlah/5
yang berarti variabel RataRata harus bertipe Real. Karena operator /
hanya dikenal oleh variabel yang bertipe real. Konsep Dasar Pemrograman
Prosedural 75
28. Joni mengganti operator “/” dengan "div" pada baris ke-15 program tersebut. Apa akibatnya?
a. program tidak mau di-compile karena. operator div tidak dapat digunakan di situ
b. nilai rata-ratanya menjadi 5
c. nilai rata-ratanya menjadi 6
d. nilai rata-ratanya menjadi 0
e. nitai rata-ratanya menjadi 2
Jawab:
b. nilai rata-ratanya menjadi 5 Pembahasan: Perintah div adalah
operator pembagian yang menghasilkan pembulatan ke bawah. Gunakan
program berikut ini untuk menjawab beberapa soal selanjutnya: uses crt;
var j:array['A'..'Z'] of Byte; c:char; Kal:string; procedure
HH(S:String); var i:integer; {baris-6} m:char; begin for i:= 1 to
length(S) do begin m:=S[i]; {baris-11} if m in ['A'..'Z'] then
{baris-12} inc(J[i]); end; end; begin for c:='A' to 'Z' do J[c]:=0;
Kal:='PASAR'; HH(Kal); for c:='A' to 'Z' do if J[c]>0 then
write(c,J[c],' '); writeln; Kal:='RAYA'; HH(Kal); for c:='Z' downto 'A'
do if j[c]>0 then write(c,J[c],' '); writeln; end.
29. Bila
terdapat kesalahan yang menyebabkan program sama sekali tidak dapaf
dijalankan sebutkan pada baris berapa, dan bagaimana perbaikannya?
a. Kesalahan semacam ini tidak ada
b. Baris 12, seharusnya ditulis If [m] in [‘A’..’Z’] then
c. Baris 6 seharusnya ditulis var i: Char;
d. Baris 13, seharusnya ditulis lnc(J[m]);
e.
Index array hanya boleh berupa angka. Jadi deklarasi variabel
seharusnya ditulis: const A = 1; Z = 26; var J: array[A..Z] of Byte; c:
Byte; Kal: String; dan semua konstanta karakter dalam perintah for harus
diganti, misalnya: for c:= A to Z do dan eterusnya
Jawab: b. Baris
13, seharusnya ditulis inc(J[m]); Pembahasan: Variabel J adalah variabel
dengan tipe data array yang mempunyai indeks [‘A’..’Z’]. Dalam program
diberikan indeks berupa bilangan bulat, yaitu i. Hal ini akan
menghasilkan pesan kesalahan type mismatch.
30. Dengan perbaikan seperti nomor sebelumnya (kalau ada), maka program bisa dijalankan. Apakah hasil dari program tersebut?
a. A2 PI RI SI A4 PI R2 Sl Yl
b. A2 P1 RI SI YI RI A2
c. A2 PI RI SI YI R2 A4
d. PI A2 Sl RI YI A4 R2
e. A2 P1 RI SI Yl Sl R2 PI A4
Jawab: e. A2 P1 RI SI Yl Sl R2 PI A4
31.
Tindakan apakah yang dilakukan oleh subrutin HH ketika dipanggil oleh
baris 19 program di atas, dengan string S berisi kata “PASAR"?
a. Menghitung frekuensi kemunculan huruf-huruf alfabet dan menyimpannya dalam array J
b. Mengumpulkan huruf-huruf alfabet yang muncul lebih dari satu kali ke dalam array J
c. Mencatat letak setiap huruf alfabet ke dalam array J
d.
Menentukan huruf yang paling sering dan paling jarang muncul dalam
array J e. Mengurutkan huruf-huruf menurut urutan alfabet dari yang
terkecil sampai yang terbesar. Jawab: a. menghitung frekuensi kemunculan
huruf-huruf alfabet dan menyimpannya dalam array J
0 komentar:
Posting Komentar