BAGAIMANA “GEM” TERJADI ????
Keberadaan
gelombang elektromagnetik didasarkan
pada hipotesis Maxwell “ James
Clark Maxwell ” dengan mengacu pada 3 fakta relasi antara listrik dan
magnet yang sudah
ditemukan :
1. percobaan Oersted yang berhasil
membuktikan : arus listrik dalam konduktor menghasilkan medan magnet
disekitarnya (jarum kompas menyimpang bila di dekatkan pada kawat yang dialiri
arus listrik)
2. percobaan Faraday yang berhasil
mebuktikan batang konduktor yang menghasilkan GGL induksi pada kedua ujungnya
bila memotong medan magnet
3. percobaan Faraday yang menunjukkan
perubahan fluks magnetik pada kumparan menghasilkan arus induksi dalam kuparan
tersebut
4. Didasarkan pada penemuan Faraday
“Perubahan Fluks magnetik dapat menimbulkan medan listrik” dan arus pergeseran yang sudah dihipotesakan
Maxwell sebelumnya, maka Maxwell mengajukan suatu hipotesa baru : “Jika
perubahan fluks magnet dapat menimbulkan medan listrik maka perubahan Fluks
listrik juga harus dapat menimbulkan medan magnet” Hipotesa ini dikenal dengan sifat simetri
medan listrik dengan medan magnet.
Bila Hipotesa Maxwell benar,
konsekuensinya perubahan medan listrik akan mengakibatkan medan magnet yang
juga berubah serta sebaliknya dan keadaan ini akan terus berulang. Medan magnet
atau medan listrik yang muncul akibat perubahan medan listrik atau medan magnet
sebelumnya akan bergerak (merambat) menjauhi tempat awal kejadian. Perambatan
medan listrik dan medan magnet inilah yang disebut sebagai gelombang
elektromagnetik.
Cahaya yang
tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi elektromagnetik.
Pendapat James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik lain,
berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata dalam dia punya panjang gelombang
dan frekuensi, bisa saja ada. Kesimpulan teoritis ini secara mengagumkan
diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang sanggup menghasilkan dan menemui kedua gelombang
yang tampak oleh mata yang diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa tahun kemudian
Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu dapat
digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya
radio itu. Kini, kita gunakan juga buat televisi, sinar X, sinar gamma, sinar
infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik.
Semuanya bisa dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell,
SUMBER
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
1.
Osilasi
listrik.
2.
Sinar matahari ® menghasilkan sinar infra merah.
3.
Lampu merkuri ® menghasilkan ultra violet.
4.
Penembakan elektron dalam
tabung hampa pada keping logam ® menghasilkan sinar X (digunakan untuk rontgen).
Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar
gamma.
SPEKTRUM GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK
Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang
gelombang dan frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Gambar spectrum
elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam
satuan _m) mencakup kisaran energi yang sangat rendah, dengan panjang gelombang
tinggi dan frekuensi rendah, seperti gelombang radio sampai ke energi yang
sangat tinggi, dengan panjang gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti
radiasi X-ray dan Gamma Ray.
0 komentar:
Posting Komentar